Kesimpulan dari obrolan mereka, bahwa salah satu penyebab borosnya penggunaan BBM pada motor adalah tekanan angin ban yang tidak sesuai dengan standard yang ditentukan oleh pabrikan ban tersebut. Menurut mereka :
1. Ban dengan tekanan angin dibawah standard atau kurang keras menyebabkan tarikan motor menjadi berat, tenaga yang dibutuhkan lebih besar menjadikan konsumsi BBM menjadi lebih boros, hal ini terjadi karena koefisien gesekan ban dengan permukaan jalan menjadi lebih luas, sehingga permukaan ban seperti lengket dengan permukaan jalan.

3. Tekanan angin ban yang sesuai dengan standard dari pabriknya, akan membuat permukaan ban yang menyentuh permukaan jalan menjadi optimal dengan koefisien gesekan yang pas, tenaga yang dibutuhkan sesuai dengan konsumsi BBM, maka dari itu bila kita membeli ban, baca dulu spesifikasinya yang menempel pada ban tersebut, berapa tekanan angin yang sarankan, berapa lama umur dari ban tersebut dan untuk kondisi jalan basah atau kering.
Hasil obrolan semalam lumayan ramai dengan ditingkahi banyolan ala stand up komedi dari para bikers dan penikmat kopi yang lain, di kedai kopi "Waroeng nDopok" juga disinggahi para calon pendaki Gunung Slamet, mereka gayeng ikut terlibat dalam obrolan, di "Waroeng nDopok" disediakan fasilitas transit untuk istirahat dan melakukan final chek perlengkapan, penyewaan perlengkepan pendakian, guide yang berpengalaman dari anggota SHABAWANA dengan titik pos pendakian JAYA DWIPA Clekatakan, Kec. Pulosari, Kab. Pemalang.
"Waroeng nDopok" terletak di Pertokoan Terminal Belik, Kec. Belik, Kab. Pemalang - Jateng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar